BAB 10 Kenampakan Permukaan Bumi
A.
Bentuk Permukaan Bumi
Apakah yang dimaksud dengan permukaan bumi?
Permukaan bumi adalah bagian teratas dari bumi. Samakah bentuk permukaan bumi
dengan bola? Ya tentu saja berbeda. Bentuk permukaan bola rata dan halus.
Bentuk permukaan bumi tidak rata dan bergelombang. Ada bagian permukaan bumi
yang tinggi menjulang. Ada bagian permukaan bumi yang rendah dan dalam. Ada
bagian permukaan bumi yang berisi air. Bentuk permukaan bumi yang bermacam-macam itu
disebut bentang alam. Bentang alam terdiri dari daratan dan perairan. Daerah
daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daerah perairan
adalah permukaan bumi yang digenangi air.
1. Daerah Daratan
Daratan yang sangat luas disebut benua.
Contohnya Benua Eropa, Amerika, Asia, Australia, dan Afrika. Daratan yang lebih
kecil dari benua disebut pulau. Negeri kita terdiri dari ribuan pulau. Contohnya
Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, dan Kalimantan. Berikut ini contoh
bentang alam di daratan.
a. Gunung
Gunung merupakan permukaan bumi yang paling tinggi.
Gunung yang berjajar membentuk pegunungan. Gunung tertinggi di dunia adalah
Gunung Everest. Pegunungan tertinggi adalah Pegunungan Himalaya. Ada dua jenis
gunung. Gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi dapat meletus
sewaktu-waktu. Gunung berapi meletus mengeluarkan lahar panas. Lahar ini keluar
dari dapur magma. Gunung mati merupakan gunung yang sudah tidak aktif. Gunung
ini tidak memiliki dapur magma. Gunung mati tidak dapat mengeluarkan lava.
b. Bukit
Bukit adalah bentang alam yang permukaan
tanahnya lebih tinggi dari sekelilingnya. Akan tetapi ketinggiannya lebih
rendah dari gunung. Rangkaian bukit yang berjajar disebut perbukitan.
c. Lembah dan Jurang
Beberapa tempat di permukaan bumi membentuk
cekungan. Cekungan ini dapat berupa jurang dan lembah. Lembah adalah dataran
yang berada di antara dinding-dinding gunung yang landai. Di lembah biasanya
terdapat sungai yang mengalir deras.
Jurang adalah daerah menurun dengan dinding
yang curam. Dinding jurang selain curam juga licin. Hal ini disebabkan tumbuhnya
lumut pada dinding jurang. Terkadang di tepi jurang ditemukan air terjun.
d. Dataran
Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah
datar yang luas. Dataran dibedakan menjadi dua. Dataran tinggi dan dataran
rendah. Dataran tinggi berada di daerah yang tinggi. Dataran tinggi biasanya berada
di dekat pegunungan. Contohnya Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng,
Provinsi Jawa Tengah. Adapun dataran rendah berada di tempat yang rendah.
Daerah dataran cocok untuk pemukiman dan areal pertanian.
e. Gurun
Gurun terbagi menjadi dua
jenis. Gurun panas dan gurun
dingin. Contoh gurun panas
adalah Gurun Sahara. Gurun
ini terletak di Afrika.
Adapun gurun dingin berada
di daerah kutub. Gurun dingin
juga terdapat di pegunungan
yang tanahnya membeku.
Antartika adalah daerah ter-
dingin dan penuh es. Contoh gurun dingin
adalah Gurun Gobi.
Gurun ini berada di wilayah Asia.
2. Daerah Perairan
Daerah perairan adalah bentang alam yang digenangi
atau
dialiri air. Berdasarkan letaknya, wilayah
perairan dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Perairan Darat
Perairan darat terdiri atas sungai, danau, dan
rawa.
1) Sungai
Sungai merupakan kumpulan air mengalir di
daratan. Aliran ini membentuk jalur panjang dan berliku-liku. Sungai mengalir dari
tempat yang tinggi seperti dari atas bukit atau gunung. Tempat awal aliran sungai
disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa mata air. Aliran air sungai
akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan air sungai
disebut muara atau hilir sungai.
2) Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin)
yang terkumpul di suatu tempat yang cukup luas. Danau terjadi karena aliran
sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air. Danau dapat dipakai sebagai
sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara alami. Ada juga
danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk. Danau dibangun
untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin), dan
persediaan air.
3) Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi
air. Penggenangan air di rawa dapat bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas
rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri
dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa tanpa hutan. Hutan rawa
air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi
hutan lebat. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang
proses penguraiannya sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik
yang sangat tinggi. Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa
jenis ini hanya ditumbuhi tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah bagian permukaan bumi
berupa perairan yang sangat luas. Pada wilayah perairan laut terdapat laut, selat,
teluk, dan samudra. Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air. Laut
yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka
dan Selat Sunda.
Lautan yang menjorok masuk ke arah daratan
disebut teluk. Contohnya Teluk Kumai, Teluk Air Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi.
Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya Samudra Indonesia,
Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik.
B.
Bentuk Bumi
Bagaimana bentuk bumi? Kita dapat melihat
bentuk bumi melalui tiruannya.Tiruan bumi disebut bola dunia atau globe. Bentuk
bumi bulat seperti bola. Bentuk globe juga bulat seperti bola.
Coba pergilah ke pelabuhan. Berdirilah di tepi
pelabuhan dan lihatlah kapal yang mendekat ke pelabuhan. Semula kamu akan
melihat cerobong asap atau bendera kapal. Kemudian kapal mendekat ke pelabuhan.
Sekarang kamu dapat melihat seluruh badan kapal. Bagaimana bentuk kapal saat
meninggalkan pelabuhan? Semakin jauh dari pelabuhan, badan kapal tidak
terlihat. Kemudian bendera kapal dan cerobong asapnya tidak terlihat juga.
Peristiwa ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat. Jika bumi datar, kita
dapat melihat seluruh bagian kapal.
n lang=IN
style='font-size:12.0pt;line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif";
mso-ascii-theme-font:major-bidi;mso-hansi-theme-font:major-bidi;mso-bidi-theme-font:
major-bidi;mso-ansi-language:IN'>g. Jangan terlalu sering menyetrika. Sebaiknya
tunggu hingga jumlahnya banyak.
2. Hemat Air
Menggunakan air dengan hemat. Tutup kran air
jika sudah tidak digunakan. Jagalah jangan sampai terjadi kebocoran pipa. Sudahkah
kamu menghemat penggunaan air bersih?
3. Hemat Bahan Bakar Minyak (BBM)
Pilihlah kompor yang hemat energi. Segera
matikan kompor jika selesai memasak. Mengendarai kendaraan bermotor untuk bepergian
yang penting. Mengendarai kendaraan secara bersama.
No comments:
Post a Comment