Monday, December 17, 2018

BAB 10 Kenampakan Permukaan Bumi

A.    Bentuk Permukaan Bumi
Apakah yang dimaksud dengan permukaan bumi? Permukaan bumi adalah bagian teratas dari bumi. Samakah bentuk permukaan bumi dengan bola? Ya tentu saja berbeda. Bentuk permukaan bola rata dan halus. Bentuk permukaan bumi tidak rata dan bergelombang. Ada bagian permukaan bumi yang tinggi menjulang. Ada bagian permukaan bumi yang rendah dan dalam. Ada bagian permukaan bumi yang berisi air. Bentuk permukaan bumi yang bermacam-macam itu disebut bentang alam. Bentang alam terdiri dari daratan dan perairan. Daerah daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daerah perairan adalah permukaan bumi yang digenangi air.
1. Daerah Daratan
Daratan yang sangat luas disebut benua. Contohnya Benua Eropa, Amerika, Asia, Australia, dan Afrika. Daratan yang lebih kecil dari benua disebut pulau. Negeri kita terdiri dari ribuan pulau. Contohnya Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, dan Kalimantan. Berikut ini contoh bentang alam di daratan.
a. Gunung
Gunung merupakan permukaan bumi yang paling tinggi. Gunung yang berjajar membentuk pegunungan. Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Pegunungan tertinggi adalah Pegunungan Himalaya. Ada dua jenis gunung. Gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi dapat meletus sewaktu-waktu. Gunung berapi meletus mengeluarkan lahar panas. Lahar ini keluar dari dapur magma. Gunung mati merupakan gunung yang sudah tidak aktif. Gunung ini tidak memiliki dapur magma. Gunung mati tidak dapat mengeluarkan lava.
b. Bukit
Bukit adalah bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari sekelilingnya. Akan tetapi ketinggiannya lebih rendah dari gunung. Rangkaian bukit yang berjajar disebut perbukitan.
c. Lembah dan Jurang
Beberapa tempat di permukaan bumi membentuk cekungan. Cekungan ini dapat berupa jurang dan lembah. Lembah adalah dataran yang berada di antara dinding-dinding gunung yang landai. Di lembah biasanya terdapat sungai yang mengalir deras.
Jurang adalah daerah menurun dengan dinding yang curam. Dinding jurang selain curam juga licin. Hal ini disebabkan tumbuhnya lumut pada dinding jurang. Terkadang di tepi jurang ditemukan air terjun.
d. Dataran
Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan menjadi dua. Dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi berada di daerah yang tinggi. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan. Contohnya Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah. Adapun dataran rendah berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk pemukiman dan areal pertanian.
e. Gurun
Gurun terbagi menjadi dua
jenis. Gurun panas dan gurun
dingin. Contoh gurun panas
adalah Gurun Sahara. Gurun
ini terletak di Afrika.
Adapun gurun dingin berada
di daerah kutub. Gurun dingin
juga terdapat di pegunungan
yang tanahnya membeku.

Antartika adalah daerah ter-
dingin dan penuh es. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi.

Gurun ini berada di wilayah Asia.
2. Daerah Perairan
Daerah perairan adalah bentang alam yang digenangi atau
dialiri air. Berdasarkan letaknya, wilayah perairan dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Perairan Darat
Perairan darat terdiri atas sungai, danau, dan rawa.
1) Sungai
Sungai merupakan kumpulan air mengalir di daratan. Aliran ini membentuk jalur panjang dan berliku-liku. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi seperti dari atas bukit atau gunung. Tempat awal aliran sungai disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa mata air. Aliran air sungai akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan air sungai disebut muara atau hilir sungai.
2) Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terkumpul di suatu tempat yang cukup luas. Danau terjadi karena aliran sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air. Danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara alami. Ada juga danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk. Danau dibangun untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin), dan persediaan air.
3) Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air. Penggenangan air di rawa dapat bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa tanpa hutan. Hutan rawa air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi. Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa jenis ini hanya ditumbuhi tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada wilayah perairan laut terdapat laut, selat, teluk, dan samudra. Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat Sunda.
Lautan yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Contohnya Teluk Kumai, Teluk Air Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi. Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya Samudra Indonesia, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik.
B.     Bentuk Bumi
Bagaimana bentuk bumi? Kita dapat melihat bentuk bumi melalui tiruannya.Tiruan bumi disebut bola dunia atau globe. Bentuk bumi bulat seperti bola. Bentuk globe juga bulat seperti bola.
Coba pergilah ke pelabuhan. Berdirilah di tepi pelabuhan dan lihatlah kapal yang mendekat ke pelabuhan. Semula kamu akan melihat cerobong asap atau bendera kapal. Kemudian kapal mendekat ke pelabuhan. Sekarang kamu dapat melihat seluruh badan kapal. Bagaimana bentuk kapal saat meninggalkan pelabuhan? Semakin jauh dari pelabuhan, badan kapal tidak terlihat. Kemudian bendera kapal dan cerobong asapnya tidak terlihat juga. Peristiwa ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat. Jika bumi datar, kita dapat melihat seluruh bagian kapal.
n lang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font:major-bidi;mso-hansi-theme-font:major-bidi;mso-bidi-theme-font: major-bidi;mso-ansi-language:IN'>g. Jangan terlalu sering menyetrika. Sebaiknya tunggu hingga jumlahnya banyak.

2. Hemat Air
Menggunakan air dengan hemat. Tutup kran air jika sudah tidak digunakan. Jagalah jangan sampai terjadi kebocoran pipa. Sudahkah kamu menghemat penggunaan air bersih?
3. Hemat Bahan Bakar Minyak (BBM)

Pilihlah kompor yang hemat energi. Segera matikan kompor jika selesai memasak. Mengendarai kendaraan bermotor untuk bepergian yang penting. Mengendarai kendaraan secara bersama.

No comments:

Post a Comment