BAB 7 Gerak Benda
A.
Cara Benda Bergerak
1. Gerak Berputar
Bagaimana cara bergerak baling-baling kipas angin?
Baling-baling kipas bergerak dengan berputar. Gerak berputar merupakan gerak
mengelilingi pusat tertentu. Gerak jarum jam juga berputar. Gerak baling-baling
helikopter juga berputar. Baling-baling helikopter berputar sangat kencang. Akibatnya
pesawat dapat terbang.
2. Gerak Menggelinding
Gerak menggelinding hampir mirip dengan gerak
berputar. Benda menggelinding juga mengalami gerak berputar. Perbedaannya benda
yang menggelinding mengalami perpindahan tempat. Sedangkan benda yang berputar
tempatnya tetap. Gerak menggelinding merupakan gerak berputar sambil berguling.
Tidak semua benda dapat menggelinding. Benda berbentuk bulat lebih mudah
menggelinding. Contohnya bola lebih mudah menggelinding daripada buku.
3. Gerak Jatuh
Coba lemparkan karet penghapusmu ke atas.
Apakah karet penghapusmu akan tetap melayang di udara? Atau karet penghapus
tersebut akan turun? Karet penghapus tersebut akan turun ke bawah. Gerakan ini
disebut gerak jatuh. Gerak jatuh terjadi karena benda ditarik gaya gravitasi
bumi. Gaya gravitasi juga disebut gaya tarik bumi. Arah gaya tarik bumi menuju pusat
bumi. Buah yang sudah masak akan jatuh ke bawah. Gerakan ini juga dinamakan
gerak jatuh. Contoh lainnya orang terjun payung dari pesawat.
4. Gerak Memantul
Gerak memantul terjadi setelah benda membentur
sesuatu. Misalnya bola memantul setelah membentur lantai lapangan. Saat bola
menuju ke lantai, bola bergerak jatuh. Setelah bola membentur lantai bola naik
kembali. Olahraga tenis meja memanfaatkan gerak memantul.
Bola dapat mengalami gerak memantul. Begitu
juga karet penghapus. Benda dari bahan karet dapat memantul. Gerak memantul
bola lebih beraturan dibanding karet penghapus. Hal ini karena bentuk bola
bundar. Buku tidak dapat memantul. Karena buku terbuat dari bahan kertas. Jadi,
tidak semua benda dapat memantul.
5. Gerak Mengalir
Coba tuang air ke dalam gelas. Saat itulah air
bergerak mengalir. Air mengalir ke dalam gelas. Bagaimana saat minum air dari
gelas? Air mengalir dari gelas ke mulut kita. Zat cair bersifat dapat mengalir.
Contoh zat cair adalah air. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang
rendah. Adakah benda lain yang dapat mengalir? Ya, tentu ada. Udara juga dapat
mengalir. Udara yang mengalir disebut angin.
B.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Gerak Benda
Bentuk benda memengaruhi gerak benda. Benda
berbentuk lingkaran lebih mudah menggelinding. Benda berbentuk segitiga lebih
sulit menggelinding. Begitu juga dengan benda berbentuk segiempat. Bagaimana
seandainya roda mobil berbentuk segitiga? Apa yang akan terjadi? Ya benar.
Mobil akan sulit bergerak. Oleh karena itu roda mobil dan semua kendaraan
berbentuk lingkaran. Dengan demikian kendaraan dapat mudah berjalan. Jadi
bentuk benda memengaruhi gerak benda. Bagaimana jika dua benda berbeda ukuran
dijatuhkan? Apakah kedua benda sampai di lantai bersamaan? Semakin luas permukaan
benda, semakin besar hambatan udaranya. Contohnya menjatuhkan selembar kertas
dengan sebutir kelereng. Kelereng akan sampai di lantai terlebih dahulu. Hal
ini karena luas permukaan kelereng lebih kecil. Sayap pesawat udara dibuat
melebar dan tipis. Dengan demikian pesawat dapat terbang dengan leluasa.
Sebaliknya, moncong pesawat terbang dibuat meruncing. Tujuannya memperkecil
hambatan udara. Dan pesawat dapat melesat cepat di angkasa. Permukaan lintasan
yang dilalui benda juga memengaruhi gerak benda.
Kelereng meluncur pada meja tidak berpasir
lebih jauh. Jadi permukaan lintasan memengaruhi gerak benda. Permukaan lintasan
yang kasar cenderung menghambat gerak benda. Coba perhatikan laju mobil. Mobil
mudah melaju di jalan beraspal dan datar. Sebaliknya mobil sulit melaju di
jalan belum beraspal.
Jadi gerak suatu benda dipengaruhi oleh:
1. bentuk benda,
2. luas permukaan benda, dan
3. bentuk permukaan lintasan yang dilalui
benda.
No comments:
Post a Comment