Bab 3 Operasi Hitung
Perkalian dan Pembagian
Perkalian merupakan bentuk penjumlahan berulang.
Contoh:
3 x 50 = ....
dinyatakan dengan penjumlahan 50 + 50 + 50 = 150
Jadi, 3 x 50 = 150
Pembagian merupakan bentuk pengurangan berulang.
45 : 15 = ....
dinyatakan dengan pengurangan 45 -- 15 -- 15 -- 15 = 0
Ada 3 kali pengurangan dengan 15.
Maka 45 : 15 = 3
Pada perkalian berlaku:
Sifat pertukaran, a x b = b x a
Contoh :
12 x 5 = 60
5 x 12 = 60
Maka 12 x 5 = 5 x 12
(sifat pertukaran)
Sifat pengelompokkan, (a x b) x c = a x (b x c)
Contoh:
8 x 7 x 5 = ....
(8 x 7) x 5 = 56 x 5 =
280
8 x (7 x 5) = 8 x 35
= 280
Perkalian dengan dua hasilnya sama dengan menjumlah dua
bilangan itu sendiri.
Contoh :
36 x 2 = 36 + 36 = 72
Pembagian dengan dua hasilnya sama dengan setengah dari
bilangan yang dibagi.
40 : 2 = .....
setengah dari 40 adalah 20
Maka 40 : 2 = 20.
Bilangan genap selalu habis dibagi bilangan 2. Sedangkan bilangan ganjil bila dibagi dengan
2 selalu ada sisa.
Contoh:
36 (genap) karena 36 : 2 = 18 (habis dibagi)
39 (ganjil) karena 39 : 2 = 19, sisa 1.
Pada operasi hitung campuran perkalian dan pembagian lebih
kuat daripada penjumlahan dan pengurangan. Maka pembagian dan perkalian
didahulukan.
No comments:
Post a Comment