BAB 5 Perubahan Sifat Benda
A.
Berbagai Perubahan Sifat Benda
1. Perubahan Wujud
Ingat bahwa wujud benda adalah padat, cair,
dan gas. Benda dapat berubah dari wujud satu ke wujud lainnya. Benda padat dapat
berubah wujud menjadi benda cair. Benda cair juga dapat berubah wujud menjadi
benda padat. Benda padat dapat berubah wujud menjadi benda gas. Kapur barus
berwujud padat. Kapur barus berubah menjadi gas jika dibiarkan di ruangan
terbuka. Perubahan wujud daripadat menjadi gas dinamakan menyublim. Spiritus
berupa benda cair. Spiritus berubah wujud menjadi gas jika dibiarkan di ruangan
terbuka. Perubahan wujud dari cair menjadi gas dinamakan menguap. Masih banyak contoh
perubahan wujud dalam kehidupan sehari-hari. Dapatkah kamu memberikan contoh
perubahan wujud lainnya? Pernahkah kamu makan es krim? Es krim berwujud padat. Es
krim jika dibiarkan di udara terbuka akan mencair. Mencair adalah perubahan
wujud dari padat menjadi cair.
2. Perubahan Bentuk dan Ukuran
Bentuk benda dapat diubah. Manusia mengubah
bentuk benda sesuai keperluannya. Kayu di hutan semula berbentuk bulat memanjang.
Kemudian tukang kayu mengolahnya menjadi perabot rumah. Contohnya meja, kursi,
lemari, dan pintu. Bentuk kayu berubah menjadi persegi, segitiga, dan
lingkaran. Ukurannya juga berubah. Bentuk dan ukuran disesuaikan dengan barang
yang dibuat.
3. Perubahan Warna
Benda dapat berubah warna. Perubahan ini dapat
disebabkan oleh pembakaran atau pemanasan. Pernahkah kamu membakar sampah di
rumahmu? Sampah terdiri dari berbagai macam benda. Warnanya juga beraneka
ragam. Setelah dibakar semuanya berubah menjadi arang. Arang berwarna hitam. Perhatikan
warna batu bata dan genting. Batu bata dan genting berwarna merah tua. Batu
bata dan genting terbuat dari tanah liat. Tanah liat ini berwarna cokelat tua.
Tanah liat dicetak kemudian dibakar. Warna tanah liat berubah setelah dibakar.
4. Perubahan Rasa
Benda dapat mengalami perubahan rasa. Pada
umum nya yang mengalami perubahan rasa adalah bahan makanan. Bahan makanan ini
berubah rasa setelah dimasak/dipanaskan. Contohnya beras rasanya tidak enak.
Beras dipanaskan/ dimasak menjadi nasi. Nasi rasanya enak. Jadi beras berubah
rasanya karena dipanaskan. Makanan juga dapat berubah rasa karena dibiarkan di
udara terbuka.
B.
Perbandingan Benda Sebelum dan Sesudah Berubah
Samakah bentuk kayu dengan meja? Bagaimana
warna kertas sebelum dan sesudah dibakar? Bagaimana rasa dan warna telur sesudah
dimasak? Benda yang telah mengalami perubahan berbeda dengan asalnya. Perbedaan
itu meliputi wujud, bentuk, ukuran, warna, dan rasa. Mari melakukan percobaan
berikut ini untuk memahaminya.
C.
Manfaat Perubahan Sifat Benda
Dapatkah kita makan beras? Mungkinkah kita
menyimpan baju di dalam gelondongan kayu? Dapatkah kita memakai kapas untuk menutupi
tubuh? Semua pertanyaan itu jawabannya adalah tidak. Perut kita akan sakit jika
makan beras. Beras harus diubah dahulu menjadi nasi. Beras setelah dimasak
berubah menjadi nasi. Nasi lunak dan enak dimakan. Beras telah mengalami
perubahan rasa dan kekerasan. Kayu di hutan nilai manfaatnya tidak banyak. Kayu
harus diolah dan diubah bentuknya menjadi berbagai barang. Kayu yang sudah
diolah akan lebih bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kayu dapat diolah menjadi
lemari atau rak. Pakaian yang kita pakai berasal dari kain. Kain dapat berasal
dari kapas. Kapas menjadi lebih bermanfaat setelah berubah menjadi pakaian.
as. Benda gas dapat kita rasakan keberadaannya. Akan
tetapi tidak semua benda gas dapat dilihat. Benda gas bersifat mengisi semua
ruang yang ditempatinya. Bentuk benda gas berubah-ubah sesuai tempatnya.
No comments:
Post a Comment