BAB
I
KARYA
SENI RUPA
Pengertian Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media
yang ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan rabaan. Seni rupa juga
diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas, hasil, ekspresi, atau alam keindahan
atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-objek
terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur sehingga
dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba.
Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni
rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu
sehingga dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur
yang digunakan untukmewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa
yaitu sebagai berikut...
1. Titik, adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang melahirkan
suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau
bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi dari berbagai variasi ukuran
dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
2. Garis, adalah unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan
unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang,
lengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral,
putus-putus dan lain-lain. Macam-macam garis tersebut akan menimbulkan
kesan-kesan tertentu seperti garis lurus berkesan tegak dan keras, garis
patah-patah terkesan kaku, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, dan garis
spiral berkesan lentur. Selain itu, garis juga memberikan kesan watak sehingga
dapat digunakan sebagai perlambaan misalnya :
- Garis tegak melambangkan
keagungan, kestabilan.
- Garis halus,
melengkung-melengkung berirama mengesankan kelembutan kewanitaan.
- Garis miring, melambangkan akan
kegoncangan, gerak, tidak stabil.
- Garis tegas, kuat,
terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Sedangkan, berdasarkan wujud garisnya
yaitu sebagai berikut :
- Garis nyata, ialah garis yang
dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung.
- Garis semu, yaitu garis yang
muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang.
3. Bidang, adalah pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk
sehingga dapat membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang
memiliki sisi panjang, dan lebar dengan memiliki ukuran.
4. Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk
dikelompokkan dalam dua macam yaitu sebagai berikut :
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti :
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti :
- Bentuk kubistis, contohnya
kubus dan balok
- Bentuk silindris, contohnya tabung,
bola dan kerucut.
b. Bentuk Nongeometris, adalah
bentuk yang meniru bentuk alam, seperti hewan, manusia dan tumbuhan.
5. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua
dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang
bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yaitu Ruang dalam bentuk
nyata, seperti ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk khayalan
(ilusi) seperti ruangan yang terkesan dari lukisan.
6. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan
cahaya pada mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai
berikut :
- Warna Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh
dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning
dan biru.
- Warna Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari
campuran dua warna primer dalam takaran tertentu.
- Warna Tersier, adalah warna yang didapatkan dari
pencampuran warna sekunder
- Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya
berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan
warna hijau ke warna kuning.
- Warna Komplementer, adalah warna yang kontras dan
letaknya bersebrangan yang dibentuk dalam satu lingkaran warna, misalnya
warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau
permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda memiliki sifat
permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur nyata dan
tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan
rabaan. Sedangkan teksur semu adalah kesan yang tidak sama antara penglihatan
dan perabaan.
8. Gelap Terang, adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin
besar intensitassuatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil
intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi,
unsur gelap terang dibuat menurut gradiensi dan pemilihan warna yang ada.
Macam-macam seni rupa
Macam-macam
seni rupa dikelompokkan menurut wujud, massa dan fungsinya yaitu sebagai
berikut :
1. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Wujudnya
- Seni Rupa Dua Dimensi, adalah
seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua
dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan. Contoh
seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni
ilustrasi.
- Seni Rupa Tiga Dimensi, adalah
seni rupa yang yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau
tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni dapat dinikmati atau
dihayati dari sembarang arah pandang. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah
seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain-lain.
2. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Massanya
- Seni Rupa Tradisional, adalah
seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai
pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa merubah bentuk
aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, ola, corak,
penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa
tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari
generasi ke generasi sampai sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis,
sejak dulu hingga sekarang bentuk dan coraknya tidak mengalami
perubahan.
- Seni Rupa Modern, adalah karya seni
yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk mencitakan hal yang baru
yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaharuan menjadi sangat penting
dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan
aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru.
Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa
modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya.
- Seni Rupa Kontemporer, adalah
karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni
tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer
yang diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat
karya tersebut diciptakan yang biasa untuk ekspresi pribadi seniman dan
mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan
yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut
diciptakan.
3. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan
Fungsinya
- Seni Rupa Terapan, adalah seni
rupa yang dihadirkan dari tujuan praktis. Karya yang digunakan dari
benda-benda dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti senjata,
poster, keramik, rumah dan lain-lain.
- Seni Rupa Murni adalah karya
seni rupa yang diciptakan bukan untuk tujuan digunakan melainkan untuk
mengungkapkan ide dari penciptanya dan hanya mengutamakan nilai keindahan.
Seni rupa terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan keinginan,
harapan, impian, khayalan dalam karya seninya.
Sangat membantu saya termiakasih saya tunggu materi selanjutnya kak 🤗
ReplyDeleteMksh kak
ReplyDeleteBermanfaat sekali,
ReplyDeleteTerimakasih
Terima kasih
ReplyDeleteTerimah kasih dewi maziyah
ReplyDelete