Tuesday, December 18, 2018

PROFIL




Nama                                    : Dewi Maziyah
TTL                                      : Pekalongan, 22 Desember 1998
Alamat                                  :  Pekajangan Gg. 19 Kedungwuni Pekalongan, Jawa Tengah
Riwayat Pendidikan               : 1. SD Muhammadiyah 03 Pekajangan
                                               2. SMP N 1 Kedungwuni
                                               3. SMK Muhammadiyah Bligo

Monday, December 17, 2018

VIDEO B. INGGRIS

VIDEO MTK

VIDEO PAI

VIDEO SBK

VIDEO PKN

VIDEO IPS

VIDEO IPA

VIDEO PJOK

BAB 4 BANGGA SEBAGAI BANGSA INDONESIA

A. Ciri Khas Bangsa Indonesia
1. Hidup Bersama dalam Perbedaan Bangsa Indonesia memiliki keragaman budaya, suku bangsa, dan kekayaan alam. Keragaman yang dimiliki bangsa Indonesia tidak menimbulkan perselisihan. Bahkan, perbedaan tersebut, menjadi ciri khas bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki semboyan yang dikenal dengan �Bhineka Tunggal Ika�. Istilah Bhineka Tunggal Ika berasal dari Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Bhineka Tunggal Ika, artinya berbeda-beda, tetapi tetap satu tujuan. Bhineka Tunggal Ika merupakan pemersatu keragaman bangsa Indonesia.
2. Kekayaan Alam
Indonesia memiliki kekayaan yang indah dari Tuhan. Wilayah Indonesia terdiri atas daratan dan lautan. Kekayaan alam Indonesia juga tersebar di daratan dan di lautan. Kekayaan tersebut terdiri atas kekayaan hutandan kekayaan laut.
3. Keramah Tamahan
Sikap ramah tamah merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Sikap tersebut harus dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
B. Bangga Menjadi Anak Indonesia
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menunjukkan rasa bangga menjadi bangsa Indonesia. Misalnya, dengan cara menggunakan barang buatan dalam negeri dan berusaha meraih cita-cita untuk memajukan bangsa Indonesia.
1. Menggunakan Barang Buatan Dalam Negeri
Sebagai anak Indonesia, kita harus bangga menggunakan barang buatan orang Indonesia. Barang-barang buatan Indonesia sangat menarik, terutama kerajinan tangan. Kerajinan tangan Indonesia sudah banyak diekspor ke luar negeri.

2. Berusaha Meraih Cita-Cita
BAB III Memiliki Harga Diri Sebagai Individu

Manusia adalah makhluk yang paling mulia diantara makhluk ciptaan Tuhan yang lainnya maka dari itu manusia diberi akal dan fikiran akal manusia dapat mencapai hidup yang lebih baikdengan akal manusia dapat berfikir dan dapat mencapai hidup yang lebih baik. dengan budi manusia menggunakan perasaan untuk membedakan baik atau buruk, akal budi manusia menjadi manusia menjadi makhluk yang lebih tinggi derajatnya. Dengan akal budinya manusia mampu menilai dirinya sendiri.
Harga diri adalah kesadaran seberapa besar nilai yang diharapkan diberikan orang lainterhadap diri kita, setiap manusia ingin dihormati oleh orang lain.
Bentuk-bentuk Harga Diri
Menghargai Orang Lain : Harga diri seseorang tidak dilihat dari kekayaan, ketampanan, dan kepandaian akan tettapi harga diri seseorang akan dihormati atau tidak tergantung pada dirinya sendiri. dimata Tuhan manusia semua sama derajatnya. martabat manusia dapat berubah untuk itu martabat yang tinggi harus dikembangkan dan dipertahankan.
Menjaga Harga Diri: Harga diri yang kita punyai hendaknya kita bina dan kita jaga sejak masih kecil, yaitu dengan membiasakan hal-hal yang baik dan menghindari hal yang tercela
Bentuk harga diri antara lain mengaku kelebihan dan kekurangan orang lain. Harga diri harus kita jaga supaya:
Dihargai orang lain
Menambah semangat
Mendorong melakukan hal-hal yang terpuji
Memiliki percaya diri
Meencintai diri sendiri


BAB II NORMA DI MASYARAKAT

Pengertian Norma
Norma = Aturan
Norma adalah aturan yang berlaku di lingkungan masyarakat
Manfaat Norma :
1. Mengatur tingkah laku manusia di masyarakat.
2. Sebagai panduan dan pengendali tingkah laku masyarakat

Jenis Norma
1. Norma tertulis
Jika dilanggar akan mendapat sanksi atau hukuman
• Saling menghormati
• Menengok teman yang sakit
• Tidak membeda-bedakan teman
• Membantu teman yang kesusahan
• Mengucapkan salam kepada guru
• Menyimak pelajaran dengan baik

2. Norma tidak tertulis
Jika dilanggar akan dikucilkan oleh masyarakat
contoh :
Saling menghormati
• Menengok teman yang sakit
• Tidak membeda-bedakan teman
• Membantu teman yang kesusahan
• Mengucapkan salam kepada guru
• Menyimak pelajaran dengan baik

Macam-macam norma menurut sumber antara lain
1. Norma Agama
Norma agama adalah norma yang bersumber dari ajaran agama.
Bersumber dari kitab suci
Jika dilakukan akan mendapat pahala.
Jika dilanggar akan mendapat dosa.
Sesuai dengan Pancasila sila ke - 1

contoh :
Sholat, puasa, zakat, haji.
Bersedekah.
Berdoa sebelum beraktivitas.
Makan mengunakan tangan kanan.
Hormat kepada orang tua dan guru.

2. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang bersumber dari negara.
Norma hukum dibuat oleh pemerintah berdasarkan Pancasila dan berpedoman
kepada undang-undang
Pelanggarnya dapat diberi hukuman.

contoh :
Peraturan lalu lintas
Tata tertib sekolah
Kewajiban membayar pajak

3. Norma Sopan Santun
Norma sopan santun adalah norma yang bersumber dari budaya masyarakat.
Norma sopan santun mengatur cara pergaulan dalam masyarakat
Jika dilanggar akan dikucilkan dari masyarakat

contoh :
Berbicara dengan lembut kepada orang tua
Orang tua membimbing anaknya
Patuh kepada nasehat orang tua
Tidak boleh menyinggung perasaan orang lain.

4. Norma Susila
Norma susila adalah norma yang muncul dari hati nurani manusia
Norma susila merupakan ukuran baik atau buruknya seseorang
Jika dilanggar akan dikucilkan oleh masyarakat.

contoh :
Pria harus menghormati wanita
Wanita harus menjaga tingkah laku
Tidak membeda-bedakan teman

Bersahabat dengan semua orang.

PKN

BAB I SUMPAH PEMUDA

Pernahkah kalian mendengar peringatan hari Sumpah Pemuda? Ya, setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia memperingati hari
Sumpah Pemuda, salah satunya dengan upacara bendera. Sumpah Pemuda memiliki makna yang penting bagi bangsa dan negara Indonesia. Apa sebenarnya Sumpah Pemuda itu? Apa manfaat memperingati hari Sumpah Pemuda? Pada pelajaran pertama di kelas III ini, kalian akan belajar mengenai Sumpah Pemuda. Diharapkan setelah mempelajari ini, kalian dapat memahami tentang apa yang dimaksud satu nusa, satu bangsa,dan satu bahasa. Selain itu, kalian juga dapat melaksanakan nilai-nilai Sumpah Pemuda.

Bangsa Indonesia bertekad untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia melalui perkumpulan pemuda dari berbagai daerah. Brawal dari inilah, maka muncul apa yang disebut Sumpah Pemuda.
Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928
Sumpah Pemuda adalah sebuah ikrar atau janji yang diucapkan secara bersama-sama oleh para pemuda Indonesia pada saat penjajahan. Mereka mengucapkan sumpah itu pada tanggal 28 Oktober 1928. Jadi di saat Indonesia belum merdeka, masih dijajah oleh Belanda. Ikrar atau janji yang diucapkan tersebut berbunyi sebagai berikut.
Pertama : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah air Indonesia
Kedua : Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia
Ketiga : Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean,bahasa Indonesia

Cobalah kalian secara bersama-sama mengucapkan Sumpah Pemuda itu! Mungkin kalian akan kesulitan mengejanya. Hal itu karena tulisan zaman dulu masih menggunakan ejaan lama. Huruf U ditulis OE, Y ditulis J dan J ditulis dengan huruf DJ. Namun, memang demikianlah tulisan Sumpah Pemuda yang ditulis dan diucapkan oleh para pemuda Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 waktu itu. Pada saat upacara peringatan hari Sumpah Pemuda, ikrar itu umumnya dibacakan kembali dengan maksud agar para generasi muda meneladani dan mewarisi arti penting Sumpah Pemuda.

Mengapa para pemuda Indonesia perlu mengucapkan ikrar atau janji yang selanjutnya dikenal dengan nama Sumpah Pemuda tersebut? Kalian pasti tahu, bahwa waktu itu bangsa Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Bangsa yang dijajah sangat menderita. Bangsa Indonesia telah berusaha berjuang melawan Belanda. Maka muncullah perlawanan-perlawanan terhadap penjajah Belanda. Seperti Pangeran Antasari dari Kalimantan Selatan, Sisingamangaraja dari Batak, Cut Nyak Dien dari Aceh, Pangeran Diponegoro dari Jawa, dan lain-lain. Namun, perjuangan para pahlawan bangsa tersebut belum berhasil.

Sebabnya adalah perjuangan mereka masih bersifat kedaerahan dan kurang terorganisasi. Menyadari hal itu, para pemuda Indonesia tahu bahwa perjuangan bangsa memerlukan persatuan dan organisasi yang baik. Kita perlu bersatu sebagai satu
bangsa yaitu bangsa Indonesia. Para pemuda juga membentuk berbagai organisasi kepemudaan sebagai wadah perjuangan mereka.

Organisasi kepemudaan pertama adalah Trikoro Darmo, berdiri pada tahun 1915. Trikoro Darmo didirikan para pemuda yang berasal dari Jawa. Kemudian Trikoro Darmo berubah nama menjadi Pemuda Jawa atau Jong Java. Berdirinya Jong Java mendorong pemuda daerah lain mendirikan organisasi kepemudaan juga. Maka berdirilah berbagai organisasi pemuda yaitu:
Gabungan Pemuda Sumatra (Jong Sumatranen Bond) pada tahun 1917.
Pemuda Minahasa (Jong Minahasa).
Pemuda Ambon (Jong Ambon).
Pemuda Sulawesi (Jong Celebes).

Semua organisasi pemuda tersebut masih bersifat kedaerahan, termasuk Trikoro Darmo yang berubah menjadi Jong Java. Meskipun bersifat kedaerahan, organisasi pemuda tersebut ingin menyumbang tenaga dan pikiran untuk kemajuan daerah dan akhirnya kemajuan dan kemerdekaan tanah airnya. Mereka juga menginginkan persatuan dan kesatuan di antara organisasi kepemudaan yang ada.
Pada tahun 1926, berdirilah PPPI (Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia). PPPI tidak lagi bersifat kedaerahan, tetapi bertujuan menanamkan rasa kebanggaan, cinta tanah air, dan berusaha mempersatukan semua perkumpulan pemuda. Pada tahun 1926, PPPI berhasil mengadakan Kongres Pemuda Indonesia. Kongres Pemuda berupaya menyatukan perkumpulan pemuda yang bermacam-macam itu ke dalam satu wadah yang disebut Indonesia Muda. Akan tetapi, upaya tersebut belum berhasil. Meskipun demikian semangat dan gagasan bersatu demi perjuangan bangsa Indonesia tetap hidup terus. Pada tahun 1928, PPPI mengadakan Kongres Pemuda Indonesia lagi yang disebut Kongres Pemuda II. Kongres Pemuda II diadakan di Gedung Kramat Raya 106, Jakarta. Dalam Kongres Pemuda II tersebut tepatnya pada hari Minggu malam tanggal 28 Oktober 1928 para pemuda
mengucapkan ikrar atau janji. Ikrar tersebut selanjutnya dikenal dengan nama Sumpah Pemuda sebagaimana telah tertulis di muka.

Dalam kongres itu juga untuk pertama kalinya diperdengarkan lagu Indonesia Raya. Lagu Indonesia Raya diciptakan oleh WR. Supratman. Lagu Indonesia Raya mendapat sambutan hangat dari peserta kongres. Lagu tersebut akhirnya diakui sebagai lagu kebangsaan Indonesia. Pada kongres tersebut juga diakui bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan. Bendera Merah Putih saat itu tidak dikibarkan, tetapi hanya dipajang. Kongres Pemuda II yang mencetuskan Sumpah Pemuda tersebut
dilakukan oleh perkumpulanperkumpulan pemuda antara lain:
1. Jong Java
2. Jong Sumatranen Bond
3. Jong Batak
4. Sekar Rukun
5. Jong Islamiten Bond
6. Jong Celebes
7. Pemuda Kaum Betawi
8. Pemuda Indonesia (PI)
9. Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI)

Lebih dari seribu orang peserta kongres berdiri tegak dan menyambut ikrar itu dengan tepuk tangan
gemuruh. Bahkan ada di antaranya yang menangis karena terharu. Ikrar itu merupakan peristiwa sejarah
yang sangat penting. Ikrar itu menunjukkan keberanian para pemuda Indonesia yang luar biasa. Mereka sedang
dijajah dan ditunggui oleh para polisi Belanda. Dengan ikrar Sumpah Pemuda, para pemuda Indonesia secara bersama-sama telah mengakui adanya satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa yaitu Indonesia. Ikrar ini telah mempersatukan kita sebagai bangsa Indonesia.

Para pemuda Indonesia sebagai peserta kongres itu antara lain:
1. Sugondo Joyopuspito sebagai ketua kongres yang berasal dari PPPI.
2. Muhammad Yamin sebagai sekretaris kongres berasal dari Jong Sumatranen Bond.
3. Amir Syarifudin sebagai bendahara berasal dari Jong Batak.
4. Joko Marsaid sebagai wakil ketua dari Jong Java.
5. Johan Muhammad Cai dari Jong Islamiten Bond.
6. Rohayani dari Pemuda Betawi.

Meskipun Kongres Pemuda II belum berhasil mempersatukan pemuda Indonesia dalam satu wadah, namun semangat ikrar Sumpah Pemuda dan lagu Indonesia Raya menyala dan semakin berkobar. Akhirnya pada tahun 1930 berhasil didirikan Indonesia

Muda sebagai wadah semua organisasi dan gerakan pemuda Indonesia untuk berjuang melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
BAB III
MODEL BENDA DIGERAKKAN ANGIN

Lihatlahdisekelilingkita. banyaksekalibenda yang digerakan oleh angin. Kinciranginmisalnya, kalian pastipernahmelihatnya di TV, koran, majalah, ataubuku. kinciranginbiasanyadigunakansebagaisumbertenagauntukmenggerakanmesinataupunsebagaipembangkitlistriktenagaangin. Hebat, bukan ?

Bagaimanadenganpermainan dan olehraga yang memanfaatkanangin dan udara ? Wah, banyak !Mulaidarilayang-layang ,terjunpayung, gantole, parasailing, sampaiperahulayar. coba kalian ingat-ingatadakahpermainanlainnya ?

Angin dan udarasangatdekatdengankehidupanmanusia. Bahkan, impianterbesarmanuisaberkaitandenganangin dan udara, yaituterbang. Kita inginterbangsepertiburung. Setelah berkali-kali gagal, akhirnyakitamampumenciptakanpesawatterbang dan helikopter.

Dari sekianbanyakpermainan yang digerakanangin, layang-layangadalah yang paling terkenal di seluruh dunia. Demikian pula di Indonesia. Hampirsemuadaerah di Indonesia mengenallayang-layang.

Layang-layangtradisional  Indonesia, sebenarnyamemilikibentukseperti oval yang memanjangkekiri-kanan. Kalian dapatmelihatnya pada gambardari museum layang-layang Indonesia di bawahini. Layang-layangberbentukpersegiatauwajik, barumunculkemudian. Sebagianbesarlayang-layanginidibuatdarikertas yang dilukisataudarikain. Rangkalayang-layangbiasanyaterbuatdaribambu.

Kali inikitaakanbelajarmerancang dan membuatpermainan-permainan yang digerakan oleh angin. Bahan-bahannyabermacam-macamtapibahanutamanyabisakertas, plastikataustyroform. Ayo kitacoba

A. Layang-layang

Bahan
- Kertaskoranbekas
- lidi
- Benang
- Pensi
- Penggaris
- Lem

Cara Mmebuatnya
1) Potonglidisepanjang  20 - 30 cm
2) Ikat kedualididenganbenang
3) Ikatlahbenangujunglidikeujunglidilainnya
4) Letakankerangkalayang-layang di ataskertaskoran. Beri tanda pada kertas di luargarisbenang
5) Guntingkertaskoransesuaitanda
6) Lipattepikertasmenutupibenanglaludilem
7) Ikatkanbenanglayangankira-kira di tengahlidisupayaseimbang. Kamubolehberihiasanlain.

B. KincirAngin

Bahan yang dibutuhkan
- Kertaskarton
- Pensil
- Pengaris
- Lemkertas
- Sedotanlimunkecil
- Gunting
- Kawat
- KaretGelang
- Bilahbambu
- Peniti

Cara membuatnya

1) Buatgambarpersegiukuran 12 x 12 cm pada kertaskarton
2) Guntingtiapsudutpersegikearahtengahsepanjang  7 cm sehinggakertaspersegimenjadiempatbagian.
3) Lekuklah salah satubagianujungketengah, laludilemsupayamelekat. Hasilnyaseperti pada gambar
4) Buatbulatankecildarikertaskarton manila. Beri lem dan lekatkan di tengahsebagaipenahanlipatan
5) Kincirkertashampirsiap. Lubangibagiantengahkincirmenggunakanpeniti
6) Masukkan sedotanlimun yang panjangnya 2 cm kedalamlubangkincir.
7) Masukankawatkedalamlubangsedotanlimun
8) Kaitkankawat pada bilahbambu
9) Nah, kincirkertassiapdimainkan. Arahkan pada angin dan kincirberputar-putar

C. KincirTerbang

Bahan yang dibutuhkan
- Bilahbambumuda
- Kertas HVS ataukoran tipis
- Jarumpentulataukawat
-Karetgelang
- Pensil
- Penggaris
- Lem
- Gunting
- Pisau cutter

Cara membuatnya

1) Potongbilahbambumuda. diperlukanduabuah yang berukuranpanjang 10 cm, lebar 0,5 cm dan tebal 0,3 cm. Satu bilahbambuuntukgagangpegangan dan satubilahbambulainnyauntukbahankincir.
2) Talikankaretkebilahbambugagangpegangansehinggaterbentuksepertiketapel
3) Belahbilahbambuuntukkincirsepanjang 6 cm, lalulentingkan
4) Guntingkertas HVS berbentukpersegipanjangdenganukuranpanjang 10 cm dan lebar 3 cm, buatsebanyakduabuah
5) Bentukduakertastersebutsemacamsayapcapung
6) Beri lem dan rekatkan pada bilahbambu yang sudahdilentingkan pada bagianluarnya. Beri jarumpentul pada ujungbilahbambu
7) Kincirterbang dan gagangpegangansudahselesai

Cara memainkannya

Kaitkanjarum yang berada di ujungbilahbambu pada karetkatapel. rentangkan dan arahkankeataslalulepas. Kincirmelesatkeatas dan pada saatmeluncurturun, kincirakanberputar-putarbagussekali.


D. BurungCamar

Bahan-bahan
- Kertaskarton
- Pensil
- Penggaris
- Gunting
- Penjepitkertas
- Pewarna
- Pisau

Cara membuatnya

Siapkankertaskartonsebagaiberikut

a. Untuk badan burung, gunakankartonberukuran 10 x 3 cm
b. Untuksayapburung, gunakankartomberukuran 19 cm x 4 cm
c. Untukekorburung, gunakankartonberukuran 8 x3,5 cm

1) Gambar burung pada kartonukuran 10 cm x 3 cm
2) Iris dan lubangibagiantengah, sepanjang 4 cm dan agakmelengkung. Lebarlubangdisesuaikandengantebalkarton
3) Iris bagianekorsepanjang 1, 5 cm
4) Gunting badan burungmenurutgarisgambar
5) Buatbagiansayapsepertibentuk di bawahinidarikartonberukuran 19 x 4 cm
6) Gambar bulu-buluburung dan beribatasuntukbagian yang diguntingdengangarisputus-putus
7) Selanjutnyaguntingbentuksayap dan beriwarna
8) Gambarlahbentuk di samping pada kartonberukuran 8 cm x 3,5 cm untukbagianekor.
9) Iris sepanjang 1,5 cm bagian pada ekor
10) Guntingbentukekormenurutgarisgambar
11) Rangkaibagian-bagianburung, yaitu badan, sayap, dan eordengancaramemasukkansayap dan ekorkebagian yang diiris
12) Selipkanpenjepitkertas di bagianparuh
13) Burungcamarmainansiapdimainkan. Lontarkankeatas. Wow! Burungcamarterbangmelayang-layang di udara.




BAB II
SIMBOL NADA DAN TEMPO LAGU

Pengertian Nada
Nada adalah bagian terkecil dari lagu. Nada (tone) dalam pengertian musik adalah suara yang mempunyai getaran tertentu dan mempunyai ketinggian tertentu.
Pengertian Notasi
Notasi menurut penulis adalah sistem penulisan lagu ataupun musik menggunakan gambar, angka, maupun simbol-simbol tertentu yang bisa menggambarkan urutan nada, tempo, dan birama.

Jenis-Jenis Notasi

1. Notasi Angka
Notasi Angka merupakan sistem penulisan nada dengan menggunakan angka 1 (Satu) hingga 7 (Tujuh) serta dibantu beberapa simbol untuk memperjelas. Angka tersebut menggambarkan nada:
1 = Do
2 = Re
3 = Mi
4 = Fa
5 = Sol
6 = La
7 = Si
Angka di atas merupakan nada tengah. Jika nadanya tinggi, maka notasi angkanya diberi tanda titik di atasnya. Jika nadanya rendah, maka notasi angkanya diberi titik dibawahnya. Semakin rendah atau tinggi oktafnya, semakin bertambah jumlah titiknya.

2. Notasi Gambar
Notasi Gambar merupakan notasi yang menggunakan gambar sebagai petunjuk nada. Contoh, dalam alat musik Angklung, notasinya menggunakan gambar beberapa hewan sebagai petunjuk not. Biasanya gambar yang gunakan adalah:
Ikan (Do)
Angsa (Re)
Jago (Mi)
Kucing (Fa)
Tikus (Sol)
Capung (La)
Burung (Si)
Elang (Do)
Ikan merupakan simbol nada Do rendah, sedangkan Elang merupakan tanda nada Do tingggi.

3. Notasi Simbol
Notasi Simbol biasanya menggunakan tanda atau gerakan tubuh. Contohnya Curwen Hand`s yang menggunakan gerakan tangan sebagai tanda nada. Berikut gambar Curwen Hand`s:


Untuk nada dengan oktaf rendah, biasanya penulis menggunakan tangan satunya menunjuk ke bawah. Demikian juga sebaliknya, untuk menunjukkan nada dengan oktaf tinggi, penulis menggunakan tangan satunya menunjuk ke atas.

4. Notasi Balok
Notasi Balok merupakan notasi yang terlengkap digunakan dalanm penulisan lagu ataupun musik. Di dalamnya terdapat tanda tempo (cepat lambanya lagu atau musik), tanda dinamik (keras lembutnya permainan lagu atau musik), tanda istirahat (berhenti memainkan lagu atau musik), serta nilai ketuknya.



Nilai Not dan Tanda Istirahat

Pengertian tanda tempo

Tanda tempo merupakan istilah tertentu yang digunakan untuk menunjukkan cepat atau lambatnya satu komposisi musik dibawakan, baik dengan suara vokal (suara manusia) maupun dengan suara instrumen musik.
Macam-macam tanda tempo :
1.       Tanda tempo lambat
2.       Tanda tempo sedang
3.       Tanda tempo cepat

SBK

BAB I
KARYA SENI RUPA

Pengertian Seni Rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang ditangkap oleh mata dan dirasakan dengan  rabaan. Seni rupa juga diartikan sebagai hasil ciptaan kualitas, hasil, ekspresi, atau alam keindahan atau segala hal yang melebihi keasliannya serta klasifikasi objek-objek terhadap kriteria tertentu yang diciptakan menjadi suatu struktur sehingga dapat dinikmati menggunakan indera mata dan peraba.

Unsur-Unsur Seni Rupa
Seni rupa dibangun dari beberapa unsur yang saling membentuk suatu kesatuan padu sehingga dapat dinikmati secara utuh. Unsur-unsur seni rupa merupakan unsur yang digunakan untukmewujudkan sebuah karya seni rupa. Unsur-unsur seni rupa yaitu sebagai berikut... 
1. Titik, adalah unsur seni rupa yang paling dasar yang melahirkan suatu wujud dari ide-ide atau gagasan yang melahirkan garis, bentuk, atau bidang. Teknik lukisan yang menggunakan kombinasi dari berbagai variasi ukuran dan warna titik dikenal dengan sebutan Pointilisme.
2. Garis, adalah unsur seni rupa sebagai hasil dari penggambungan unsur titik. Berdasarkan jenisnya, garis dibedakan dari garis lurus, panjang, lengkung, pendek, vertikal, horizontal, diagonal, berombak, patah-patah, siral, putus-putus dan lain-lain. Macam-macam garis tersebut akan menimbulkan kesan-kesan tertentu seperti garis lurus berkesan tegak dan keras, garis patah-patah terkesan kaku, garis lengkung berkesan lembut dan lentur, dan garis spiral berkesan lentur. Selain itu, garis juga memberikan kesan watak sehingga dapat digunakan sebagai perlambaan misalnya :
  • Garis tegak melambangkan keagungan, kestabilan. 
  • Garis halus, melengkung-melengkung berirama mengesankan kelembutan kewanitaan. 
  • Garis miring, melambangkan akan kegoncangan, gerak, tidak stabil. 
  • Garis tegas, kuat, terpatah-patah mengesankan atau melangmbangkan kekuasaan.
Sedangkan, berdasarkan wujud garisnya yaitu sebagai berikut :
  • Garis nyata, ialah garis yang dihasilkan dari coretan atau goresan lengkung. 
  • Garis semu, yaitu garis yang muncul karena terdapat kesan balance pada bidang, warna atau ruang. 
3. Bidang, adalah pengembangan garis yang membatasi suatu bentuk sehingga dapat membentuk bidang yang melingkupi dari beberapa sisi. Bidang memiliki sisi panjang, dan lebar dengan memiliki ukuran.
4. Bentuk, adalah unsur seni rupa dari gabungan berbagai bidang. Bentuk dikelompokkan dalam dua macam yaitu sebagai berikut :
a. Bentuk Geografis, ialah bentuk yang terdapat ilmu ukur seperti :
  • Bentuk kubistis, contohnya kubus dan balok 
  • Bentuk silindris, contohnya tabung, bola dan kerucut. 
b. Bentuk Nongeometris, adalah bentuk yang meniru bentuk alam, seperti hewan, manusia dan tumbuhan.
5. Ruang, adalah unsur seni rupa dengan dua sifat. Dalam seni rupa dua dimensi, ruang besifat semu sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata. Ruang juga digolongkan menjadi dua yaitu Ruang dalam bentuk nyata, seperti ruangan kamar, ruangan patung. Ruangan dalam bentuk khayalan (ilusi) seperti ruangan yang terkesan dari lukisan.
6. Warna, adalah unsur seni rupa yang menimbulkan kesan dari pantulan cahaya pada mata. Warna dikelompokkan dalam beberapa macam yaitu sebagai berikut :
  • Warna Primer, adalah warna dasar yang tidak diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari warna merah, kuning dan biru.
  • Warna Sekunder, adalah warna yang dapatkan dari campuran dua warna primer dalam takaran tertentu.
  • Warna Tersier, adalah warna yang didapatkan dari pencampuran warna sekunder
  • Warna Analogus, adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam satu lingkaran warna atau berdekatan, seperti deretan warna hijau ke warna kuning.
  • Warna  Komplementer, adalah warna yang kontras dan letaknya bersebrangan yang dibentuk dalam satu lingkaran warna, misalnya warna merah dengan hijau, warna kuning dengan warna ungu.
7. Tekstur, adalah sifat dan keadaan suatu permukaan bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Setiap benda memiliki sifat permukaan yang berbeda. Tekstur dapat dibedakan menjadi tekstur nyata dan tekstur semu. Tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan. Sedangkan teksur semu adalah kesan yang tidak sama antara penglihatan dan perabaan.

8. Gelap Terang, adalah unsur yang bergantung dari intensitas cahaya. Semakin besar intensitassuatu cahaya maka semakin terang, sedangkan semakin kecil intensitas cahaya, maka akan semakin gelap. Dalam karya seni rupa dua dimensi, unsur gelap terang dibuat menurut gradiensi dan pemilihan warna yang ada.

Macam-macam seni rupa
Macam-macam seni rupa dikelompokkan menurut wujud, massa dan fungsinya yaitu sebagai berikut :
1. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Wujudnya 
  • Seni Rupa Dua Dimensi, adalah seni rupa dengan karya dua ukuran, yaitu panjang dan lebar. Seni rupa dua dimensi hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari arah depan. Contoh seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni batik, sketsa, dan seni ilustrasi. 
  • Seni Rupa Tiga Dimensi, adalah seni rupa yang yang memiliki tiga ukuran panjang, lebar dan tinggi atau tebal (memiliki volume). Hasil dari karya seni dapat dinikmati atau dihayati dari sembarang arah pandang. Contoh seni rupa tiga dimensi adalah seni kriya, seni taman, seni bangunan, dekorasi dan lain-lain. 
2. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Massanya 
  • Seni Rupa Tradisional, adalah seni rupa yang dibuat dengan pola, aturan, atau pakem tertentu sebagai pedoman dalam berkarya seni dan dibuat berulang-ulang tanpa merubah bentuk aslinya. Aturan-aturan umum terkait dengan penciptaan bentuk, ola, corak, penggunaan warna, bahan dan ukuran, Aspek-aspek berkarya seni seni rupa tradisional misalnya masih dipertahankan secara turun-temurun, dari generasi ke generasi sampai sekarang. Sehingga seni rupa bersifat statis, sejak dulu hingga sekarang bentuk dan coraknya tidak mengalami perubahan. 
  • Seni Rupa Modern, adalah karya seni yang ditandai dengan munculnya kreativitas untuk mencitakan hal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya. Unsur kebaharuan menjadi sangat penting dan harus ada untuk memberikan karya seni rupa modern yang mengutamakan aspek kreativitas dalam berkarya sehingga tercipta suatu karya yang baru. Sehingga seni rupa modern bersifat lebih individualis. Contoh seni rupa modern berupa lukisan, grafis, patung dan kriya. 
  • Seni Rupa Kontemporer, adalah karya seni yang pemunculannya dipengaruhi oleh waktu dimana karya seni tersebut diciptakan. Seni rupa kontemporer bersifat kekinian dan temporer yang diangkat dari seni rupa kontemporer mengenai situasi dan kondisi saat karya tersebut diciptakan yang biasa untuk ekspresi pribadi seniman dan mengungkapkan daya fantasi, imajinasi, maupun dengan cita-cita harapan yang dikaitkan mengenai situasi dan kondisi kapan karya tersebut diciptakan. 
3. Macam-Macam Seni Rupa Berdasarkan Fungsinya
  • Seni Rupa Terapan, adalah seni rupa yang dihadirkan dari tujuan praktis. Karya yang digunakan dari benda-benda dengan kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti senjata, poster, keramik, rumah dan lain-lain.
  • Seni Rupa Murni adalah karya seni rupa yang diciptakan bukan untuk tujuan digunakan melainkan untuk mengungkapkan ide dari penciptanya dan hanya mengutamakan nilai keindahan. Seni rupa terapan, bebas untuk semua orang dalam mengungkapkan keinginan, harapan, impian, khayalan dalam karya seninya. 


BAB 12 Pemanfaatan Sumber Daya Alam

A.    Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. SDA dari Tumbuhan
Tumbuhan memiliki banyak manfaat. Manusia mengembangbiakkan tumbuhan di lahan pertanian. Tumbuhan sebagai sumber bahan makanan. Misalnya nasi, sayur-mayur, dan buah-buahan. Makanan merupakan sumber energi bagi manusia. Tumbuhan juga dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Misalnya kayu jati untuk membuat pintu rumah. Manfaat kayu lainnya untuk membuat meja, kursi, lemari, dan rak buku. Kertas dibuat dari bubur kayu. Pensil juga dibuat dari kayu. Baju ditenun dari benang. Benang berasal dari tumbuhan kapas. Minyak goreng juga dihasilkan dari tumbuhan. Minyak goreng diproduksi dari kelapa sawit. Teh yang biasa kita buat minuman berasal dari daun teh yang dikeringkan. Tumbuhan juga dimanfaatkan untuk obat. Contohnya wortel untuk obat mata rabun.
2. SDA dari Hewan
Manusia memanfaatkan hewan sebagai sumber makanan. Hewan juga dimanfaatkan sebagai bahan pakaian dan perhiasan. Beberapa hewan dapat kita peroleh langsung dari alam. Ikan laut diambil langsung oleh nelayan dari laut. Nelayan tidak perlu memelihara ikan tersebut. Ada juga hewan yang diternakkan. Contohnya ayam, kambing, sapi, dan ikan tawar. Kita memanfaatkannya sebagai sumber makanan. Contohnya daging, telur, dan susu. Kita juga memanfaatkan kulitnya untuk bahan jaket, sepatu, dan tas. Contohnya kulit kambing dan sapi.
3. SDA dari Benda Tidak Hidup
Di sekitar kita banyak terdapat benda tidak hidup. Contohnya air, tanah, dan bahan mineral. Air untuk minum, mencuci dan mandi.Air yang mengalir deras untuk membangkitkan energi listrik. Aliran air sungai berguna untuk sarana transportasi. Contohnya perahu dan rakit. Tanah untuk bercocok tanam. Tanah dapat ditanami padi,jagung, teh, dan pepohonan. Bahan mineral diperoleh dengan penambangan. Contoh bahan mineral adalah batuan dan bahan tambang. Batuan dapat berupa pasir, tanah liat, dan semen. Contoh bahan tambang adalah batu bara, minyak bumi, emas, dan besi. Bahan mineral banyak manfaatnya. Besi untuk membuat kerangka rumah dan kendaraan. Rumah kita dibangun dengan batu bata, pasir, semen dan genting. Batu bata dan genting dibuat dari tanah liat. Pasir dan semen ditambang dari alam.
B.     Melestarikan Alam
Berikut ini cara-cara melestarikan alam.
1. Tidak menggunakan racun atau bahan peledak untuk menangkap ikan.
Tindakan ini dapat membunuh semua ikan. Ikan-ikan kecil juga ikut mati. Ikan tidak dapat berkembang biak. Akibatnya ikan akan habis atau punah.
2. Tidak membuang limbah ke sungai.
Limbah mengandung bahan beracun. Limbah dapat mengotori air sungai. Akibatnya makhluk hidup di sungai mati.
3. Tidak membuang sampah sembarangan.
Kita harus membuang sampah pada tempatnya. Sampah yang tidak teruraikan dapat mengotori tanah. Contohnya plastik. Akibatnya mengurangi kesuburan tanah.
4. Tidak menebang habis pohon di hutan.
Menebang pohon di hutan tidak boleh sembarangan. Pilihlah pohon yang sudah cukup usia. Kemudian kita harus menanam kembali pohon baru. Dengan demikian hutan tidak menjadi gundul. Hutan gundul merugikan kita sendiri. Saat musim hujan timbul banjir dan longsor. Saat musim kemarau udara panas.
.
BAB 11 Cuaca dan Cuaca dan Pengaruhnya bagi Manusia

A.    Kondisi Cuaca
Cuaca adalah keadaan udara pada satu tempat tertentu dalam jangka waktu terbatas. Kondisi cuaca selalu berubah setiap saat. Udara pagi hari terasa sejuk dan dingin. Semakin siang udara terasa panas dan gerah. Demikian juga dengan keadaan cuaca. Cuaca pagi hari belum tentu sama dengan siang hari. Cuaca di setiap tempat dapat berbeda. Misalnya pagi hari cuaca di sekolahmu mendung. Akan tetapi cuaca di rumahmu cerah. Kondisi cuaca bermacam-macam. Antara lain cerah, berawan, panas, dingin dan hujan.
1. Cuaca Cerah
Cuaca cerah terjadi saat langit tidak berawan. Cahaya matahari bersinar terang. Tidak ada awan yang menghalangi sinar matahari. Kita dapat melakukan berbagai kegiatan saat cuaca cerah. Contohnya berolahraga di lapangan, bermain, dan berjalan-jalan.
2. Cuaca Berawan
Cuaca berawan terjadi saat langit diliputi awan. Cahaya matahari terhalangi oleh awan. Keadaan langit menjadi gelap. Keadaan ini biasa disebut mendung. Awan hitam di langit merupakan pertanda akan turun hujan.
3. Cuaca Hujan
Hujan terjadi saat titik-titik air turun dari langit. Sebelum atau selama hujan turun biasanya disertai kilat dan guntur. Jangan bermain di luar rumah saat hujan turun. Anak-anak bisa terkena pilek. Atau bisa tersambar petir.
4. Cuaca Panas dan Cuaca Dingin
Sinar matahari menyinari bumi. Sinar matahari memengaruhi kondisi cuaca di suatu tempat. Ada tempat yang menerima sinar matahari penuh. Keadaan ini membuat daerah tersebut bersuhu tinggi. Daerah tersebut memiliki cuaca panas. Ketinggian suatu tempat juga memengaruhi keadaan cuaca. Cuaca daerah pegunungan lebih dingin daripada dataran rendah. Daerah perkotaan dan pantai merupakan dataran rendah.
B.     Simbol Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca dapat dilihat dengan satelit. Satelit ditempatkan di atas angkasa. Satelit ini dinamakan satelit cuaca. Informasi dari satelit menunjukkan keadaan cuaca. Contohnya berawan,
hujan, atau terjadi badai. Di Indonesia perkiraan cuaca dibuat setiap hari oleh Badan Meteorologi dan Geo-fisika (BMG). Prakiraan cuaca ini biasanya diumumkan di koran atau televisi. Kondisi
cuaca digambarkan dengan simbol-simbol sederhana.
C.     Pengaruh Keadaan Awan terhadap Kondisi Cuaca
Sebelum berangkat bepergian, perhatikan keadaan awan. Mengapa demikian? Kamu dapat memperkirakan cuaca dari keadaan awan. Dengan demikian kamu dapat mempersiapkan diri. Contohnya jika cuaca mendung, kamu perlu membawa payung. Awan terlihat seperti gumpalan kapas. Bentuk awan selalu berubah-ubah. Bentuk awan memengaruhi keadaan cuaca. Misalnya awan berwarna putih, berarti cuaca cerah. Bagaimana pembentukan awan? Panas matahari menguapkan air permukaan. Air permukaan adalah air sungai, danau dan laut. Air dalam tumbuhan juga menguap. Air tanah juga menguap. Uap air naik ke udara. Semakin lama uap air naik semakin tinggi. Semakin ke atas, udara semakin dingin. Uap air mengembun pada debu-debu di udara. Selanjutnya membentuk titik air yang sangat halus. Titik-titik air tersebut jumlahnya semakin banyak. Titik- titik air tersebut berkumpul membentuk awan.
D.    Pengaruh Cuaca terhadap Kegiatan Manusia
Cuaca memengaruhi kegiatan kita sehari-hari. Contohnya saat cuaca sedang hujan deras. Kamu tidak dapat berangkat sekolah. Kamu memerlukan payung atau jas hujan. Akan tetapi hati-hati jika hujan diikuti petir. Lebih baik kamu tunggu hingga hujan reda. Saat cuaca panas, udara terasa panas. Badanmu menjadi gerah. Kamu membutuhkan kipas angin. Cuaca panas juga membuatmu mudah haus. Jadi bawalah bekal air minum ke sekolah. Cuaca juga memengaruhi kegiatan pertanian. Petani memerlukan air yang cukup untuk mengairi sawahnya. Biasanya pengairan sawah dari saluran irigasi. Ada juga persawahan yang mengandalkan air hujan. Sawah ini disebut sawah tadah hujan. Sawah ini hanya bisa ditanami pada saat musim hujan. Padi yang telah dipanen harus segera dikeringkan. Padi yang telah kering kemudian digiling menjadi beras. Kita tidak boleh menyimpan padi basah. Padi basah dapat tumbuh tunas. Saat cuaca cerah, petani mengeringkan padinya. Mereka menjemurnya di halaman rumah. Petani garam juga terpengaruh cuaca. Mengapa demikian? Garam dibuat dari air laut. Air laut dialirkan ke tambak garam. Tambak biasanya dibuat di dekat pantai. Air laut itu kemudian dikeringkan. Proses pengeringan ini memanfaatkan panas matahari. Air laut tersebut akan menguap. Dan dalam tambak menyisakan garamnya saja. Petani garam berharap cuaca selalu cerah. Agar mereka dapat membuat garam lebih banyak. Apakah pekerjaan lainnya yang bergantung pada cuaca? Ya benar. Para pembuat kerupuk, ikan asin, batu bata, genting, dan gerabah. Mereka membutuhkan cuaca cerah untuk menjemur hasil pekerjaannya. Para nelayan tradisional juga memperhitungkan keadaan cuaca. Mereka akan menunda melaut bila cuaca mendung. Jika cuaca mendung kemungkinan besar akan hujan. Saat hujan sering terjadi badai di laut. Badai ini dapat menenggelamkan perahu mereka.
E.     Pengaruh Cuaca terhadap Jenis Pakaian dan Makanan

Keadaan cuaca dapat berubah. Kita harus menyesuaikan jenis pakaian dengan keadaan cuaca. Kita memakai baju tipis atau kaos saat cuaca panas. Kaos menyerap keringat. Jangan memakai baju tebal. Ini akan membuatmu gerah dan berkeringat. Kita membutuhkan pakaian tebal saat cuaca dingin. Pakaian tebal menghangatkan badan kita. Bagaimana jika hendak bepergian saat hujan? Kita harus memakai jas hujan atau payung. Bahan jas hujan dan payung kedap air. Dengan demikian baju kita tidak basah. Kita memilih makanan sesuai kondisi cuaca. Demikian juga makanan dan minuman. Makanan merupakan sumber tenaga. Makanan juga berfungsi menjaga suhu tubuh. Saat cuaca dingin, kita mudah lapar. Makanlah makanan yang banyak mengandung energi. Contohnya nasi, jagung, atau daging. Selain itu, minumlahminuman hangat. Saat musim panas tubuh banyak mengeluarkan keringat. Tubuhmu membutuhkan banyak air. Perbanyaklah minum air putih. Makanlah buah yang banyak mengandung air. Contohnya jeruk, semangka, dan melon. 
BAB 10 Kenampakan Permukaan Bumi

A.    Bentuk Permukaan Bumi
Apakah yang dimaksud dengan permukaan bumi? Permukaan bumi adalah bagian teratas dari bumi. Samakah bentuk permukaan bumi dengan bola? Ya tentu saja berbeda. Bentuk permukaan bola rata dan halus. Bentuk permukaan bumi tidak rata dan bergelombang. Ada bagian permukaan bumi yang tinggi menjulang. Ada bagian permukaan bumi yang rendah dan dalam. Ada bagian permukaan bumi yang berisi air. Bentuk permukaan bumi yang bermacam-macam itu disebut bentang alam. Bentang alam terdiri dari daratan dan perairan. Daerah daratan adalah bagian permukaan bumi yang tidak digenangi air. Daerah perairan adalah permukaan bumi yang digenangi air.
1. Daerah Daratan
Daratan yang sangat luas disebut benua. Contohnya Benua Eropa, Amerika, Asia, Australia, dan Afrika. Daratan yang lebih kecil dari benua disebut pulau. Negeri kita terdiri dari ribuan pulau. Contohnya Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, dan Kalimantan. Berikut ini contoh bentang alam di daratan.
a. Gunung
Gunung merupakan permukaan bumi yang paling tinggi. Gunung yang berjajar membentuk pegunungan. Gunung tertinggi di dunia adalah Gunung Everest. Pegunungan tertinggi adalah Pegunungan Himalaya. Ada dua jenis gunung. Gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi dapat meletus sewaktu-waktu. Gunung berapi meletus mengeluarkan lahar panas. Lahar ini keluar dari dapur magma. Gunung mati merupakan gunung yang sudah tidak aktif. Gunung ini tidak memiliki dapur magma. Gunung mati tidak dapat mengeluarkan lava.
b. Bukit
Bukit adalah bentang alam yang permukaan tanahnya lebih tinggi dari sekelilingnya. Akan tetapi ketinggiannya lebih rendah dari gunung. Rangkaian bukit yang berjajar disebut perbukitan.
c. Lembah dan Jurang
Beberapa tempat di permukaan bumi membentuk cekungan. Cekungan ini dapat berupa jurang dan lembah. Lembah adalah dataran yang berada di antara dinding-dinding gunung yang landai. Di lembah biasanya terdapat sungai yang mengalir deras.
Jurang adalah daerah menurun dengan dinding yang curam. Dinding jurang selain curam juga licin. Hal ini disebabkan tumbuhnya lumut pada dinding jurang. Terkadang di tepi jurang ditemukan air terjun.
d. Dataran
Dataran merupakan permukaan bumi berupa daerah datar yang luas. Dataran dibedakan menjadi dua. Dataran tinggi dan dataran rendah. Dataran tinggi berada di daerah yang tinggi. Dataran tinggi biasanya berada di dekat pegunungan. Contohnya Dataran Tinggi Dieng di daerah Pegunungan Dieng, Provinsi Jawa Tengah. Adapun dataran rendah berada di tempat yang rendah. Daerah dataran cocok untuk pemukiman dan areal pertanian.
e. Gurun
Gurun terbagi menjadi dua
jenis. Gurun panas dan gurun
dingin. Contoh gurun panas
adalah Gurun Sahara. Gurun
ini terletak di Afrika.
Adapun gurun dingin berada
di daerah kutub. Gurun dingin
juga terdapat di pegunungan
yang tanahnya membeku.

Antartika adalah daerah ter-
dingin dan penuh es. Contoh gurun dingin adalah Gurun Gobi.

Gurun ini berada di wilayah Asia.
2. Daerah Perairan
Daerah perairan adalah bentang alam yang digenangi atau
dialiri air. Berdasarkan letaknya, wilayah perairan dibedakan
menjadi dua yaitu:
a. Perairan Darat
Perairan darat terdiri atas sungai, danau, dan rawa.
1) Sungai
Sungai merupakan kumpulan air mengalir di daratan. Aliran ini membentuk jalur panjang dan berliku-liku. Sungai mengalir dari tempat yang tinggi seperti dari atas bukit atau gunung. Tempat awal aliran sungai disebut hulu sungai. Hulu sungai biasanya berupa mata air. Aliran air sungai akan berakhir di laut atau danau. Tempat berakhirnya perjalanan air sungai disebut muara atau hilir sungai.
2) Danau
Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terkumpul di suatu tempat yang cukup luas. Danau terjadi karena aliran sungai. Danau juga dapat terjadi karena adanya mata air. Danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi dan olahraga. Ada danau yang terjadi secara alami. Ada juga danau yang dibuat manusia. Danau buatan disebut bendungan atau waduk. Danau dibangun untuk penyediaan tenaga listrik, rekreasi (berenang dan selancar angin), dan persediaan air.
3) Rawa
Rawa adalah tanah yang rendah dan digenangi air. Penggenangan air di rawa dapat bersifat musiman ataupun permanen (tetap). Luas rawa di Indonesia diperkirakan lebih dari 23 juta hektar. Rawa tersebut terdiri dari hutan rawa air tawar, hutan rawa gambut, dan rawa tanpa hutan. Hutan rawa air tawar memiliki permukaan tanah yang kaya akan mineral. Biasanya ditumbuhi hutan lebat. Hutan rawa gambut terbentuk dari sisa-sisa hewan dan tumbuhan yang proses penguraiannya sangat lambat. Rawa gambut memiliki kandungan bahan organik yang sangat tinggi. Rawa tanpa hutan merupakan bagian dari rawa hutan. Rawa jenis ini hanya ditumbuhi tumbuhan kecil. Contohnya semak dan rumput liar.
b. Perairan Laut
Perairan laut adalah bagian permukaan bumi berupa perairan yang sangat luas. Pada wilayah perairan laut terdapat laut, selat, teluk, dan samudra. Laut merupakan cekungan yang dalam dan berisi air. Laut yang sempit di antara dua pulau disebut selat. Contoh selat adalah Selat Malaka dan Selat Sunda.
Lautan yang menjorok masuk ke arah daratan disebut teluk. Contohnya Teluk Kumai, Teluk Air Hitam, Teluk Bayur, dan Teluk Sulawesi. Samudra adalah laut yang sangat luas dan dalam. Contohnya Samudra Indonesia, Samudra Atlantik, dan Samudra Pasifik.
B.     Bentuk Bumi
Bagaimana bentuk bumi? Kita dapat melihat bentuk bumi melalui tiruannya.Tiruan bumi disebut bola dunia atau globe. Bentuk bumi bulat seperti bola. Bentuk globe juga bulat seperti bola.
Coba pergilah ke pelabuhan. Berdirilah di tepi pelabuhan dan lihatlah kapal yang mendekat ke pelabuhan. Semula kamu akan melihat cerobong asap atau bendera kapal. Kemudian kapal mendekat ke pelabuhan. Sekarang kamu dapat melihat seluruh badan kapal. Bagaimana bentuk kapal saat meninggalkan pelabuhan? Semakin jauh dari pelabuhan, badan kapal tidak terlihat. Kemudian bendera kapal dan cerobong asapnya tidak terlihat juga. Peristiwa ini menunjukkan bahwa bumi berbentuk bulat. Jika bumi datar, kita dapat melihat seluruh bagian kapal.
n lang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:150%;font-family:"Times New Roman","serif"; mso-ascii-theme-font:major-bidi;mso-hansi-theme-font:major-bidi;mso-bidi-theme-font: major-bidi;mso-ansi-language:IN'>g. Jangan terlalu sering menyetrika. Sebaiknya tunggu hingga jumlahnya banyak.

2. Hemat Air
Menggunakan air dengan hemat. Tutup kran air jika sudah tidak digunakan. Jagalah jangan sampai terjadi kebocoran pipa. Sudahkah kamu menghemat penggunaan air bersih?
3. Hemat Bahan Bakar Minyak (BBM)

Pilihlah kompor yang hemat energi. Segera matikan kompor jika selesai memasak. Mengendarai kendaraan bermotor untuk bepergian yang penting. Mengendarai kendaraan secara bersama.